Community work atau kerja masyarakat merupakan
cara memperbaiki ketidak adilan sosial dan mencoba untuk membuat dunia menjadi
tempat yang lebih baik. Sedangkan istilah berbasis-masyarakat (community-based)
merupakan pengembangan pendekatan berbasis masyarakat terhadap pemberian
layanan-layanan kemanusiaan seperti kesehatan, pendidikan, perumahan, keadilan,
pengasuhan anak, keamanan pendapatan dan kesejahteraan perorangan.
Istilah pengembangan masyarakat islam
(community development) belakangan ini dipandang sebagai proses pembentukan
kembali struktur-struktur masyarakat manusia yang memungkinkan berbagai cara
baru dalam mengaitkan dan mengorganisasi kehidupan sosial serta pemenuhan
kebutuhan manusia.
·
Krisis dalam negara kesejahteraan
Krisis legitimasi negara kesejahteraan
sebagian disebabkan oleh krisis sumber daya/fiskal (O’Connor, 1973). Sementara
pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan pada tingkat-tingkat tinggi,
pengeluaran sosial yang meningkat dan perluasan layanan negara kesejahteraan
adala salah satu kemungkinan yang nyata. Pengaruh krisis dalam negara
kesejahteraan jelas terlihat pada level pemberian layanan. Pemotongan-pemotongan
layanan publik yang terus menerus terjadi.
·
Tanggapan terhadap krisis
1. Mempertahankan dan membangun kembali negara
kesejahteraan
Ranggapan ini menganggap permasalahan negara
kesejahteaan, dan penarikan layanan-layanan negara kesejahteraan sebagai hal
yang pada hakikatnya reversibel. Tanggapan ini mendesak unuk menekankan kembali
nilai-nilai demokrasi sosial.
2. Paham ne right, neoliberalisme (rasionalisme
ekonomi) dan privatisasi
Pendekatan new right ini melihat negara
kesejahteraan sebagai secara umum tidak diinginkan, dan merupakan bentuk yang
cenderunng akan memperburuk daripada menyelesaikan masalah sosial. Oleh
karenanya pendekatan ini bertujuan membongkar struktur-struktur negara yang
diperuntukkan bagi provesi layanan publik, dan menggantinya dengan sektor
swasta yang dikendalikan oleh pasar.
3. Manajemen publik yang baru
Tanggapan ini didasarkan atas asumsi bahwa
manajemen di sek privat lebih superior daripada administrasi sektor publik dan
karena itu negara kesejahteraan harus dicari metode-metode dalam sektor privat.
4. Korporatisme
Pendektan korporatis cenderung memecahkan
penghalang-penghalang tradisional antara provisi swasta dan publik. Seperti
dalam manajemen publik yang baru, departemen pemerintah di dorong untuk
menyamai atau melebihi sektor swasta dalam hal struktur, praktik manajemen dan
permasalahan layanan.
5. Tanggapan sosialis
Tanggapan ini memandang negeara kesejahteraan sebagai
suatu manivestasi dari kritis dan kapitalisme. Negara kesejahteraan dilihat
sebagai telah tumbuh beriringan dengan sistem kapitalis. Dan tanggapan ini
menganggap krisis ini hanya dapat diatasi dengan merombak struktur-struktur
kapitalis dan menggantikannya dengan sebuah orde sosialis.
Ø
Layanan Berbasis-Masyarakat Sebagai Suatu Alternatif
Setiap lembaga sudah tentu meiliki
suatu dominan dalam memenuhi kebutuhan, tetapi dengan berubahnya masyarakat,
tiap-tiap lembaga telah terbukti belum memadai kebutuhan-kebutuhan orde baru.
Suatu Negara dijadikan sebagai tempat menaruh harapan yang sangat besar,
mendemonstrasikan ketidakcukupannya pada saat munculnya bentuk-bentuk baru dari
struktur-struktur social, ekonomi dan politik.
Setelah keluarga, gereja, pasar dan
Negara mengalami ketidak sanggupannya memuhi kebutuhan manusia secara adil,
kini mungkin giliran komunitas yang memikul tanggungjawab utama untuk
menyampaikan provisi layanan-layanan dalam bidang kesehatan, pendidikan serta
kesejahteraan. Menurut Dobson, 1995, gagasan sebuah komunitas adalah sebuah
tema sentral dalam banyak literatur Green.
·
Berbagai masalah pendekatan konvensional pada layanan berbasis
masyarakat
1.
Mengurangi komitmen kepada kesejahteraan
Layanan-layanan
kemanusiaan, program yang berbasis masyarakat menyediakan suatu cara yang
sangat murah. Hal ini benar dalam perubahan dari perawatan institusional kepada
perawatan masyarakat yang tidak berdaya hidup sendiri, dimana biaya tinggi dari
perawatan dari institusional dapat dikurangi, dalam hal ini mereka cenderung
lebih bergantung pada pemanfaatan relawan dan pada staf yang dibayar lebih
rendah daripada mereka yang berada di sector public.
2.
Privatisasi tersembunyi
Cara
lain yang berbasis masyarakat cukup dengan menhentikan privasi layanan dan
dengan menggunakan retorika tanggungjawab masyarakat, pemerintah dapat membuka
pintu bagi pasar swasta untuk bergerak masuk mengisi kekosongan. Hal itu dapat
mengakibatkan sebuah proyek berbasis masyarkat menjadi dioperasikan oleh suatu
filosofi yang digerakan oleh pasar dengan tujuan memaksimalkan keuntungan.
3.
Keluarga
Kecenderngan
ini terlihat dalam bidang perawatan oleh masyarakat bagi mereka yang tidak
sanggup mandiri. Praktik ini dapat mengakibatkan pembebanan ekstra pada anggota
keluarga, terutama perempuan.
4.
Gender
Dalam
masyarakat Kontemporer, yang sangat dipengaruhi oleh rasionalisme ekonomi,
perawatan dan keterlibatan dalam kegiatan masyarakat tidak dihargai, karena hal
itu tidak dilihat sebagai mendatangkan kekayaan atau meningkatkan produktivitas.
5.
Tirani lokalitas
Mobilitas
pribadi adalah sebuah cirri yang digunakan masyarakat Barat modern, dan telah
menerima bahkan dihargai, bahwa orang harus melakukan perjalanan jauh untuk
memenuhi kebutuhan mereka akan interaksi social, hiburan, pendidikan, layanan
social hingga seterusnya.
6.
Ketidaksetaraan lokasional
Masyarakat
dengan sumber daya (alam, keuangan atau manusia) yang lebih baik akan mampu
menyediakan tingkat-tingkat layanan yang lebih tinggi
Ø Unsur yang hilang-Pengembangan
Masyarakat
Strategi
pengembangan masyarakat mempunyai asumsi bahwa diatas dasar dari layanan
kemanusiaan adalah komunitas (kumpulan dari banyak individu). Akan tetapi, hal
tersebut bersifat problematis karena di era sekarang terjadi individualisme
yang tinggi dan tidak ada struktur komunitas yang kuat.
Isu
utamanya dapat dikatakan sebagai berikut : Bagaimana mungkin terdapat layanan
berbasis masyarakat, jika tidak ada masyarakat yang menjadi basisnya?. Di dalam
masyarakat tradisional mereka telah melakukan interaksi satu sama lain yang
cukup baik, akan tetapi dalam masyarakat modern ekonomi menjadi penyebab
pencegah terbentuknya komunitas karena mengedepankan individualisme dan
mengabaikan solidaritas.
Dengan
demikian layanan berbasis masyarakat perlu didampingi oleh suatu program
pengembangan masyarakat untuk menghancurkan struktur industri kapitalis yang
engedepankan individualis dan mengubahnya menjadi struktur yang mengedepankan
solidaritas.
A. Janji Komunitas
Pada
tahun 1990 pemerintah Australia Barat ingin melakukan penyelidikan tentang
bagaimana warga Australia Barat memandang masyarakat mereka. Dari penyelidikan
tersebut muncul suatu strategi konsultasi publik yang luas dan menunjukkan
mereka sangat merasakan “hilangnya komunitas” atau hilangnya identitas dalam masyarakat
modern. Dan satu prioritas tertinggi untuk masa depan adalah membangun kembali
komunitas.
Pada
tahun 1994, saat puncak privatisasi pemerintah negara bagian Victoria sebuah
proyek berjudul People together project, proyek
tersebut merupakan janji komunitas yang dibentuk oleh kelompok masyarakat di
Victoria. Proyek tersebut mendorong agar warga menjadi sadar bahwa selama
dibawah kebijakan neoliberal telah hilang rasa solidaritas dan kerja sama.
Proyek tersebut juga memfasilitasi inisiatif-inisiatif masyarakat untuk
melakukan pengelompokkan kembali diri mereka dan membangun kembali komunitas.
B. Modal sosial dan Masyarakat Madani
Modal
sosial berarti bahwa jika seseorang melakukan investasi sosial, maka dia juga
melakukan investasi dalam bidang ekonomi, akan tetapi menurut beberapa
komentator (Cox,1995: Winter 200 ; Latham, 1997) mengatakan modal sosial
masyarakat barat modern sedang tererosi karena kriteria pasar ekonomis murni,
dipahami sebagai prioritas utama oleh individu dan bukan berdasarkan solidaritas.
Bagian
dari membangun modal sosial adalan memperkuat masyarakat madani. Masyarakat
Madani bisa diartikan sebagai masyarakat yang membentuk suatu struktur formal
atau informal secara sukarela. Seperti klub buku atau grup kebudayaan yang
disebut secara sukarela. Menurut Robert Putuam (1993) masyarakat madani yang
kuat tidak hanya memperkuat modal sosial, tapi juga memperkuat modal ekonomi.
Bagian dari erosi modal sosial di barat adalah erosi masyarakat madani.
Pengembangan
masyarakat adalah sebuah pendekatan yang bertujuan untuk membalik mindset yang
mengatakan bahwa masyarakat yang maju dalam perekonomian adalah masyarakat yang
individualis.
C. Kebutuhan orang asing
Tonnies
(1995) mengemukakan tentang perubahan masyarakat tradisional ke masyarakat
modern sebagai perubahan dari Gemeinschaft ke Gesellschaft. Gemeinschaft
berarti orang berinteraksi dengan relatif sedikit orang yang mereka kenal
dengan baik, dalam banyak peran yang berbeda. Sedangkan masyarakat Gesellschaft
orang berinteraksi dengan banyak orang, tetapi interaksi ini terbatas pada
kegiatan instrumental tertentu saja. Contohnya penjaga toko, guru dan supir.
Dengan
adanya transformasi dari gemeinschaft ke Gesellschaft interaksi antar
masyarakat hanya mengenal sebatas peran tertentu saja dan menganggap diluar
peran orang lain adalah orang asing. Dari pendekatan atau kegiatan untuk
memenuhi kebutuhan tetangga atau saudara kini telah beralih ke suatu sistem
yang didasarkan atas memenuhi kebutuhan orang asing, sebagaimana diuraikan oleh
sejumlah penulistitmus 1970; Wilesky & Lebeaux, 1965; Watson,1980;
Ignatieff,1984).
Kewajiban
seorang warga kini bukan memenuhi kebutuhan tetangganya, tetapi membayar pajak
sehingga orang lain yang professional dipekerjakan untuk mengelola tugas
tersebut.
0 comments:
Post a Comment