PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan sebuah pola pengabdian terhadap
masyarakat yang diharapkan menjadi bagian pemberdayaan dan pembelajaran bagi
mahasiswa untuk terjun dalam realitas sosial masyarakat yang sebenarnya.
Pengabdian pada masyarakat merupakan sebuah ungkapan dari realitas masyarakat
yang multidimensi dimana dalam satu sisi problem menyertai laju pembangunan
yang hadir silih berganti, sementara disatu sisi lain mahasiswa hanyalah bagian
dari masyarakat yang masih harus belajar dari lingkungan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah progam perwujudan dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi, merupakan kegiatan intra-kulikuler yang wajib diikuti oleh
seluruh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga sebagai media sosialisasi dan pengabdian
masyarakat dalam bentuk formal akademis juga sebagai wahana mahasiswa untuk
bisa mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan yang selama ini
dipelajari, untuk kemudian dimanifestasikan pada masyarakat. Mahasiswa juga
diharapkan mampu berperan aktif dalam pembangunan baik material maupun
spiritual, sehingga tercipta masyarakat yang adil, makmur, dan bertakwa kapada
Allah SWT
A.
DESKRIPSI WILAYAH
1.
Kondisi
Geografis
Secara
Administratif, lokasi KKN terletak di Dusun Sedan, Kelurahan
Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Propinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Desa Sariharjo Kecamatan Ngaglik adalah wilayah yang masih terus
berkembang, dengan banyaknya pembangunan-pembangunan perumahan baru yang ada
dan masih masuk di peta wilayah Desa Sariharjo Kecamatan Ngaglik. Sampai bulan
September 2013 Desa Sariharjo memiliki 16 Pedukuhan yang terdiri dari 39 RW. Berikut
ini tabel Nama pedukuhan dan RW yang berada di wilayah Sariharjo.
Tabel 1. Jumlah Pedukuhan dan RT,
RW
No.
|
Padukuhan
|
RW
|
1.
|
Rejodani 1
|
RW 1, RW 2
|
2
|
Rejodani 2
|
RW 3, RW 4
|
3
|
Ngetiran
|
RW 5, RW 6
|
4
|
Wonorejo
|
RW 7, RW 8
|
5
|
Tegalrejo
|
RW 9, RW
10
|
6
|
Tambakrejo
|
RW 11, RW
12
|
7
|
Tegalweru
|
RW 13, RW
14
|
8
|
Randugowang
|
RW 15, RW
16
|
9
|
Karangmloko
|
RW 17, RW
18
|
10
|
Mudal
|
RW 19, RW
20
|
11
|
Sumberan
|
RW 21, RW
22, RW 23
|
12
|
Nglempongsari
|
RW 24, RW
25, RW 26, RW 27, RW 28
|
13
|
Tegalwaras
|
RW 29, RW
30, RW 31, RW 32
|
14
|
Sedan
|
RW 33, RW
34
|
15
|
Jongkang
|
RW 35, RW
36, RW 37
|
16
|
Nandan
|
RW 38, RW
39
|
Sedangkan Luas Wilayah Desa Sariharjo 829,75 Ha, sesuai
rencana tata ruang dan wilayah, secara umum Kecamatan Ngaglik adalah wilayah
penghijauan, perumahan dan pendidikan. Secara geografis Wilayah Kecamatan
Ngaglik terbagi dalam 2 ( dua ) kawasan, yaitu kawasan Timur dan kawasan Barat, dan Wilayah Desa Sariharjo
terletak di kawasan barat Kecamatan Ngaglik, dengan batas – batas wilayah
sebagai berikut :
-
Sebelah
Utara : Desa Donoharjo
-
Sebelah
Timur : Desa Sinduharjo
-
Sebelah
Selatan : Desa Sinduadi
-
Sebelah
Barat : Desa Sendangadi
B.
Kondisi
Demografis
Secara umum
sensus dusun Sedan dapat
digambarkan secara ringkas sebagai
berikut
Tabel 2. Bagan Organisasi Dusun
Sedan.
Tabel 3 . Jumlah Penduduk Menurut
Jenis Pekerjaan
No.
|
Jenis
Pekerjaan
|
Jumlah
|
1
|
Wiraswasta
|
30%
|
2
|
PNS
|
70%
|
Tabel
4. Jumlah Sarana dan Prasarana Fisik
No.
|
Sarana
|
Jumlah
|
1.
|
Masjid
|
3
|
2.
|
Musholla
|
2
|
3
|
Posyandu
|
1
|
4.
|
TPA
|
4
|
5.
|
Sekolah
Dasar (SD)
|
1
|
6.
|
Sekolah
Menengah Pertama (SMP)
|
-
|
7.
|
Sekolah
Mengeah Atas (SMA)
|
-
|
8.
|
Lapangan
Footsal
|
1
|
Jumlah
|
12
|
Tabel 5. Jumlah Penduduk
Berdasarkan Agama
No
|
Agama
|
Jumlah
|
1
|
Islam
|
95%
|
2
|
Non
Islam
|
5%
|
Tabel 6.
Perangkat Dusun
No.
|
Nama
|
Jabatan
|
1
|
Miarno
|
Kepala Dusun
|
2
|
Sukino
|
Ketua RW.33
|
3
|
Suyanto
|
Ketua RW.34
|
4
|
Sambudi, ST
|
Ketua RT.01
|
5
|
Agus Pramana
|
Ketua RT.02
|
6
|
Hartono
|
Ketua RT.03
|
7
|
Risang Setiohadi
|
Ketua RT.04
|
8
|
Tumijo
|
Ketua RT.05
|
9
|
Heru Santosa
|
Ketua RT.06
|
10
|
Suripno
|
Ketua RT.07
|
B.
PERMASALAHAN UMUM
Hasil kegiatan
Kuliah Kerja Nyata yang telah dilakukan pada kurun waktu dua bulan di lokasi
Desa Sedan RW: 33/34 Kelurahan Sariharjo Ngaglik Sleman, telah didapati
beberapa permasalahan yang perlu mendapatkan
perhatian, diantaranya: bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, Sosial,
dan organisasi.
1.
Bidang Keagamaan
Warga Dusun
Sedan dalam bidang keagamaan memiliki beberapa kegiatan seperti TPA, kepemudaan
dan lain sebagainya. Akan tetapi Kegiatan TPA di masjid dan di mushola
intensitasnya menurun setelah tidak adanya pengajar untuk mengajar TPA setiap
harinya. Kebanyakan para pengajar sudah pada bekerja dan kuliah, sehingga waktu
untuk mengajar bentrok dan akhirnya meninggalkan untuk mengajar TPA.
2.
Bidang
Pendidikan
Pada Dusun
Sedan ini pada dasarnya sudah terpenuhi kebutuhan wajib belajar. Akan tetapi
dalam pelaksanaan pembelajaran masih kurang lokasi pembelajaran ataupun
fasilitas. Selain itu masih banyak lagi yang menempuh jengjang S1 sampai dengan
S2.
3.
Bidang
Kesehatan
Kesehatan
masyarakat di Dusun Sedan belum mempunyai sarana dan fasilitas yang memadai.
Hanya terdapat satu Dokter yang praktik di Rumah. Namun program Posyandu sudah berjalan rutin dilaksanakan
setiap tanggal 20.
4.
Bidang Sosial
Dusun Sedan mempunyai kerukunan yang
bisa dikatakan sudah rukun, karena setiap ada pertemuan warga selalu banyak
yang menghadiri pertemuan desa.
5.
Bidang Organisasi
Pemuda dan pemudi di Dusun Sedan sendiri kurang terjalin kesolidan sehingga sering terjadi program-program
dusun yang tidak bisa berjalan secara baik untuk itu perlu dilakukan penjalinan
kembali kekompakan pemuda dan pemudi yang ada di Dusun Sedan. Anggota dari remaja masjid relatif sedikit dan kebanyakan anggota tidak aktif di organisasi karena bekerja diluar daerah
ataupun telah menikah dan yang sedang kuliah diluar kota.
C.
IDENTIFIKASI
MASALAH
Dari hasil kegiatan Kuliah Kerja Nyata yang
telah dilakukan pada kurun waktu dua bulan di Dusun Sedan, kami dapat
mengidentifikasi beberapa masalah. Permasalahan yang diangkat didasarkan pada
dua bidang, yaitu :
1.
Bidang Jurusan
-
Kurangnya kesadaran akan
kebersihan lingkungan sehingga membuat ligkungan kurang bersih, dan kurangnya
fasilitas untuk menampung sampah. Kurangnya kesadaran atas pentingnya membuang
sampah pada tempatnya.
-
Kurangnya semangat warga
untuk belajar dan mengajari anak-anaknya dalam hal agama, sehingga ketika
anak-anak sepulang dari kegiatan TPA tidak ada keberlanjutan dalam belajar
agama.
2.
Bidang
Penunjang
-
Kurangnya pengetahuan
kerajinan berbentuk media.
-
Anak-anak kurang mengetahui fiqih ibadah seperti cara-cara bersuci dan lain
sebagainya.
BAB II
PROGRAM KERJA
A.
Bentuk-bentuk Program Kerja
1.
Bidang Kefakultasan/ Jurusan/ Prodi :
a)
Kebersiham
Lingkungan dan Pengadaan Tong Sampah
b)
Pengembangan
Masyarakat Berbasis Agama
2.
Bidang Penunjang :
a)
Pelatihan
Desain Grafis
b)
Pembelajaran
Fiqih Dasar Anak
- Target
yang Akan Dicapai
1.
Target Kualitatif
a.
Bidang Jurusan
a)
Meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap
pentingnya menjaga lingkugan, hidup sehat dan membuang sampah pada tempatnya.
b)
Mengembangkan masyarakat dalam bentuk agama, sehingga
masyarakat tidak lagi kebingungan dalam mengajari anak-anaknya dalam bentuk
agama.
b.
Bidang Penunjang
a)
Menumbuhkan kreatifitas warga melalui media desain.
a)
Dapat memahami dan menjalankan hukum
fiqih.
2.
Target Kuantitatif
a.
Bidang Jurusan
a)
Terlaksananya kegiatan kebersihan pada akhir juli.
b)
Terlaksananya sosialisasi
pembelajaran kepada warga pada setiap habis sholat magrib.
b.
Bidang Penunjang
a)
Terlaksananya pembelajaran
desain grafis pada bulan agustus akhir.
b)
Terlaksananya kegiatan mengajar
fiqih dasar pada 20 juli dan pada bulan agustus
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A.
KETERCAPAIAN PROGRAM KERJA
1)
Secara Kualitatif
NO
|
BIDANG
|
NAMA PROGRAM KERJA
|
PELAKSANAAN
|
TEMPAT
|
HASIL KUALITATIF
|
1
|
Bidang Jurusan
|
Kebersiham Lingkungan dan Pengadaan Tong Sampah
|
18 Juli dan 23 Agustus 2014
|
Dusun Sedan
|
Meningkatkan
pemahaman anak-anak terhadap pentingnya menjaga lingkugan, hidup sehat dan
membuang sampah pada tempatnya.
|
Pengembangan Masyarakat Berbasis Agama
|
20 September - 28 Sepetember 2014
|
Masjid al-Muslikhun
|
Mengembangkan
masyarakat dalam
bentuk agama, sehingga masyarakat tidak lagi kebingungan dalam mengajari
anak-anaknya dalam bentuk agama
|
||
2
|
Bidang Penunjang
|
Pelatihan
Desain Grafis
|
20 Agustus 2014
|
Posko KKN
|
Menumbuhkan kreatifitas warga melalui
media desain
|
Pembelajaran Fiqih Dasar Anak
|
20 Juli 2014
|
Masjid al-Muslikhun
|
Dapat memahami
dan menjalankan hukum fiqih
|
2)
Secara Kuantitatif
NO
|
BIDANG
|
NAMA PROGRAM KERJA
|
PELAKSANAAN
|
TEMPAT
|
HASIL KUANTITATIF
|
1
|
Bidang Jurusan
|
Kebersiham Lingkungan dan Pengadaan Tong Sampah
|
18 Juli dan 23 Agustus 2014
|
Dusun Sedan
|
Terlaksananya kegiatan kebersihan pada akhir juli dan pada
tanggal 14 agustus 2014
|
Pengembangan Masyarakat Berbasis Agama
|
20 September - 28 Sepetember 2014
|
Masjid al-Muslikhun
|
Dilaksanakan 5 hari dan di hadiri oleh
sebagian warga 5 orang
|
||
2
|
Bidang Penunjang
|
Pelatihan
Desain Grafis
|
20 Agustus 2014
|
Posko KKN
|
Dilaksanakan
1 kali dan dihadiri oleh 6 orang.
|
Pembelajaran Fiqih Dasar Anak
|
20 Juli 2014
|
Masjid al-Muslikhun
|
Dilaksanakan
1 kali dan dihadiri oleh kurang lebih 20 anak-anak
|
B.
MEKANISME
PELAKSANAAN
a)
Organisasi Pelaksana
Adapun organisasi pelaksanaan untuk pelaksanaan
seluruh program. Hal ini untuk mempermudah koordinasi dalam mencapai target dan
tujuan sebagaimana dimaksud di atas. Adapun susunan struktur organisasi
pelaksana tersebut adalah sebagai berikut:
Pelindung : - Prof. Dr. Musa Asy’ari (Rektor UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta)
-
Panitia KKN angkatan ke-83 (LPM UIN Sunan Kalijaga)
Penasehat : - Budi Ruhiatudin, S.H., M.Hum. (Dosen Pembimbing Lapangan)
-
Agung Endarta, S.Sos.(Kepala
Desa Sariharjo)
-
Semua
RT Dusun Sedan
Pelaksana :
Koordinator : Ardian
Prayogo
Anggota : Muhammad Ammar
Hamzah
Isti Mufidah
Debrina Novitasari
Vivi
Dwi Astutiningsih
Maratush Sholehah
Riski Nurabra
Pembantu Umum : Organisasi Pemuda, Perkumpulan Ibu-ibu
Segenap Warga Masyarakat Dusun Sedan
b)
Pihak yang diajak bekerjasama
Adapun pihak
yang terlibat dalam kegiatan ini adalah semua warga dusun Sedan meliputi anak-anak,
ibu-ibu, bapak-bapak dan masyarakat pada umumnya.
C.
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
a)
Faktor Pendukung
Kegiatan dalam
program individu ini tidak akan berjalan dengan sendirinya tanpa ada faktor
pendukung yang sangat membantu terlaksananya semua program. Faktor-faktor
pendukung tersebut bisa berupa dalam maupun dari luar. Pada dasarnya keadaan
masyarakat dusun sedan relatif mudah untuk menyesuaikan program-program kerja
KKN. Selain itu bimbingan dari tokoh-tokoh masyarakat yang selalu ada sehingga
ketika kami mengalami kesulitan selalau teratasi.
Sedangkan
faktor pendukung lainnya adalam dari rekan-rekan KKN Dusun Sedan yang sangat
antusias untuk bekerjasama dalam pelaksanaan program individu selain itu
rekan-rekan KKN selalu siap dalam segala hal.
b)
Faktor Penghambat
Sesuatu usaha
besar selalu memiliki hambatan yang mempengaruhi proses terlaksanakannya usaha
tersebut, begitu juga yang kami alami terhadap usaha kami dalam menjalankan
program-program individu KKN tematik Posdaya. Berikut beberapa hambatan
misalnya :
-
Keterbatasan waktu sehingga program kurang maksimal
-
Kurangnya semangat warga untuk mengikuti program
-
Keterbatasan dana sehingga program kurang maksimal
-
Dll
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi, kehidupan beragama di Dusun Kolodanan
sudah cukup baik, hanya saja masih perlu arahan dan ada yang mengingatkan. Seluruh
program kerja terlaksana dengan baik. Keberhasilan program-program yang telah
dilaksanakan dikarenakan teamwork yang solid dari kelompok KKN, dan dukungan
dari masyarakat khususnya remaja masjid dan remaja karang taruna setempat. Sebagai
pelasana program KKN, mahasiswa ternyata bayak mendapatkan pengalaman yang
sangat berharga selama dua bulan dalam menjalankan program KKN.
B.
Saran-Saran
1.
Agar masyarakat lebih giat dalam
berusaha dan tidak hanya mengharapkan bantuan dari luar.
2.
Pemuda dan pemudi memiliki pengaruh
yang besar bagi pertumbuhan suatu daerah, oleh karena itu hendaknya harus lebih
kompak dan giat dalam mewujudkan daerah yang berkualitas tinggi.
3.
Kami berharap kepada ana-anak yang
mengikuti pendampingan belajar serta bimbel agar meneruskan belajarnya agar
kemudian bisa tetap eksis pada jaman globalisasi ini
LAMPIRAN
1. FOTO-FOTO KEGIATAN
Foto Kegiatan Kebersihan
Dan Pengadaan Tong Sampah
Foto Kegiatan Pengembangan
Masyarakat Berbasis Agama
Foto Kegiatan Pelatihan Desain Grafis Foto Kegiatan Pembelajarn
Fiqih Dasar
2.
CATATAN
LAPANGAN
Dalam pelaksanaan program kerja
terdapat banyak suka dan duka yang tidak akan penyusun lupakan sampai kapanpun.
Setiap peristiwa baik yang manis maupun pahit adalah pengalaman yang akan
menjadi pelajaran bagi penyusun secara pribadi. Hal-hal itu sangat bermanfaat
dan membina saya untuk bermasyarakat selama ini.
3.
CURRICULUM VITAE
Nama : Ardian Prayogo
NIM : 11230048
Tempat/Tanggal Lahir : Wates, 19 Maret 1993
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat Asal : Haduyangratu, Padangratu
Lampung Tengah Lampung
Alamat Jogja : Jl. Sawo, Gaten, Condong
Catur Depok Sleman
Pendidikan Formal :
·
SD N 05 Kuripan : Lulus
Tahun 2005
·
MTs Roudlotul Huda : Lulus Tahun
2008
·
MA Roudlotul Huda : Lulus Tahun 2011
·
UIN Sunan Kalijaga : Masuk tahun 2011